Kelurahan Jatirahayu Sediakan Internet Gratis untuk Siswa
Kelurahan Jatirahayu Sediakan Internet Gratis untuk Siswa
Kelurahan Jatirahayu Sediakan Internet Gratis untuk Siswa, – Datang dengan menggunakan seragam sekolah, para siswa-siswi ini sangat antusias dengan fasilitas yang disediakan. Internet gratis ini digunakan sejumlah siswa untuk belajar jarak jauh.
Kelurahan Jatirahayu hampir satu minggu ini sudah menyediakan WiFi gratis bagi anak-anak di sekitar untuk PJJ. Sejumlah siswa-siswi berseragam putih merah, putih biru dan abu-abu memenuhi aula Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu.
Beberapa orang tua ikut mengantarkan anak mereka memasuki aula. Mereka tidak sedang mengurus surat-surat, namun para pelajar sedang bersiap melakukan Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PPJJ). Hampir satu minggu terakhir, Kelurahan Jatirahayu menyediakan internet gratis bagi siswa-siswi untuk menunjang proses belajar. Tak, pelak sarana ini dimanfaatkan warga menimba ilmu di tengah pandemik.
Protokol kesehatan diterapkan di kelurahan
Aula pertemuan tersebut disulap menjadi tempat anak-anak menimba ilmu. Sebelum memasuki aula mereka diwajibkan cuci tangan oleh petugas di tempat cuci tangan yang disediakan.
Para siswa memasuki ruangan dan duduk di lantak dengan meja belajar di depannya. Tiap meja diberikan garis pembatas berwarna hijau, antar meja diberikan jarak 1 meter.
Selama pembelajaran mereka menggunakan masker, meski tidak ada guru mereka bisa belajar dengan tenang.
Kelurahan sediakan dua wifi
Pihaknya menyediakan dua wifi yakni dari Pemerintah Kota Bekasi dan berlangganan agar proses belajar anak-anak tidak terganggu saat digunakan bersama.
Selain itu, kelurahan juga menyediakan staf untuk membantu jika ada siswa yang kesulitan serta menegur bila ada yang melanggar protokol kesehatan.
Lurah Jatirahayu merespons keresahan orang tua yang kesulitan sediakan kuota untuk anaknya
Lurah Jatirahayu Amirudin mengungkapkan, internet gratis ini merupakan jawaban atas keresahan orang tua yang kesusahan menyediakan kuota untuk anaknya belajar.
“Banyak ibu-ibu yang merasa berat dan resah sebab tidak sedikit masa pandemik mereka mempunyai kendala keuangan ditambah harus dibebani dengan biaya kuota untuk anak mereka belajar,” katanya, Rabu.
Aula dibuka saat hari kerja
Amirudin menambahkan pihaknya memang membatasi tempat belajar dalam aula, jika biasanya saat pertemuan bisa menampung 70 orang namun saat ini hanya bisa digunakan 13 orang.
Kelurahan membuka aula tersebut mulai Senin sampai Jumat dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB.
“Jumlah anak yang datang fluktuatif kadang banyak kadang sedikit namun kita sudah atur sedemikian rupa agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
