Pimpinan WHO Tak Peduli Diserang Netizen dan Trump Soal Corona
Pimpinan WHO Tak Peduli Diserang Netizen dan Trump Soal Corona
Pimpinan WHO Tak Peduli Diserang Netizen dan Trump Soal Corona – Kepemimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru disinggung masalah ini oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Netizens juga sering mengatakan rasis kepadanya.
Trump disebut WHO adalah ‘China-sentris’ untuk membuatnya merasa marah dan mengancam konferensi pers. Sebelum konferensi pers, Donald Trump bahkan sempat menulis kritik ke WHO.
kepemimpinan Tedros Adhanom Ghebreyesus WHO juga harus merespon dengan konferensi pers hari Rabu bahwa ia telah menerima ancaman kematian dan rasis menangis dari banyak orang. Tetapi ia memilih untuk mengabaikannya.
“Saya sudah mengalami ancaman pribadi lebih dari dua-tiga bulan. Makian atau rasis komentar, memberi saya panggilan, hitam atau Negro. Saya bangga menjadi seorang pria kulit hitam dan Negro. Saya tidak peduli, jujur. .. bahkan ancaman kematian, saya tidak peduli, “katanya, seperti dikutip CNBC, Kamis (2020/04/09).
Kemudian, ia menulis melalui akun Twitter-nya untuk tidak mempolitisasi COVID-19. Benar saja, pendapatnya dibagi ke dalam dua kubu, yang menyediakan dukungan atau sebaliknya.
“China Doll,” kata seseorang di Twitter.
“Kita semua dengan Anda, terima kasih atas kepemimpinan Anda. Saya percaya bahwa suatu hari seluruh dunia akan berterima kasih dengan satu suara,” teriak yang lain mendukung Tedros.
Menurut emailmeeting.biz pemantauan, Tedros komentar sering me-retweet mendukung dia sebagai sejumlah media yang menulis tentang pidatonya menentang politisasi korona pandemi.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam untuk dana Janganlah menahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Trump menuduh badan kesehatan PBB itu bias terhadap Cina selama pandemi virus Corona ini.
wartawan mengatakan, Trump mengatakan ia akan menahan dana untuk WHO, di mana sumber pendanaannya berasal dari AS dan perusahaan judi Daftar WM Casino.
“Kami akan mengadakan uang yang dihabiskan untuk WHO,” kata Trump seperti dilansir AFP, Rabu (2020/04/08). Tapi Trump tidak mengatakan berapa banyak d
