Xiaomi Indonesia Jaga Ponsel Tetap Steril
Xiaomi Indonesia Jaga Ponsel Tetap Steril
Xiaomi Indonesia Jaga Ponsel Tetap Steril – Pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia dua pekan lalu terus mengambil korban. virus corona dapat menyebar oleh apa pun, termasuk smartphone. Untuk menekan kekhawatiran pelanggan, Xiaomi memastikan bahwa perusahaan telah mempromosikan proses Xiaomi kebersihan dalam rantai produksi, dari pabrik ke layanan toko purna jual.
Melalui rilis resminya yang diterima KompasTekno, Jumat (2020/03/26), Xiaomi mengklaim telah menerapkan perangkat prosedur sterilisasi dasar pemasangan sanitasi Xiaomi layanan purna jual.
Langkah pembersihan melibatkan produksi perangkat di pabrik, gerakan perangkat ke anggur, praktek kebersihan di toko, membersihkan bantuan teknis layanan.
Lihat foto mengantisipasi pandemi seperti Xiaomi covid 19 (Xiaomi) “Itu juga ingat bahwa kita semua adalah bagian dari masyarakat, membiarkan orang lain mengurus diriku sendiri,” kata Country Director Alvin Tse Xiaomi Indonesia. Tidak hanya itu, Xiaomi juga menerapkan banding pemerintah, bahwa karyawan bekerja dari rumah, untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19.
Untuk karyawan yang harus di luar pekerjaan, Xiaomi momentum tetap berhati-hati, waspada, menjaga jarak diterapkan (jarak sosial), kebersihan tangan, makan tidur bergizi dan memadai. “Kesehatan dan keselamatan karyawan dan keluarga mereka menjadi lebih penting,” kata Alvin.
Rupee terhadap dolar AS melemah. Pada awal perdagangan di pasar spot, Kamis (26/03/2020) di 8:01, rupiah berada di level Rp 16.205 per dolar. Namun, melemahnya rupee terhadap dolar tidak mempengaruhi harga jual smartphone Xiaomi di Indonesia. Xiaomi Country Director Indonesia, Alvin Tse mengatakan hari ini Xiaomi masih harga normal berlaku tarif pada semua produk smartphone.
“Kami sedang mengevaluasi dan berusaha untuk menjaga harga produk tidak berubah,” kata Alvin KompasTekno, Senin (2020/03/23).
Alvin juga mengatakan bahwa Xiaomi akan selalu menjaga harga sebenarnya dari produk, terutama dalam situasi sulit seperti ini. Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, Alvin juga mengatakan bahwa Xiaomi akan terus menjual produk dengan harga yang sebenarnya, menurut prinsip-prinsip di pasar Indonesia.
“Kecuali keadaan yang sangat agresif.” Dalam hal ketersediaan barang, Xiaomi sekarang berusaha untuk memiliki jumlah yang cukup saham.
Xiaomi juga memastikan proses produksi di PT SAT Nusapersada di Batam, itu berjalan lancar.