Teknologi Smartwatch Dijajaki Untuk Deteksi Dini COVID-19
Teknologi Smartwatch Dijajaki Untuk Deteksi Dini COVID-19
Teknologi Smartwatch Dijajaki Untuk Deteksi Dini COVID-19 – Beberapa perangkat teknologi yang digunakan untuk mencegah COVID-19. The SmartWatch sedang menjajaki teknologi terbaru untuk deteksi dini.
SmartWatch selama itu adalah fungsi ganda. Selain fungsi utama, seperti jarum jam, yang terhubung SmartWatch dan smartphone memiliki fitur yang mendukung kesehatan pengguna.
SmartWatch untuk menjadi teman untuk menjalankan jarak yang diukur, denyut jantung, jumlah langkah, komunikasi dan pembayaran rekan. Karena ini adalah awal dari fungsi yang berhubungan dengan kesehatan, SmartWatch dieksplorasi untuk COVID-19 deteksi.
Salah satunya oleh Garmin, salah satu SmartWatch. dan lembaga penelitian yang dipimpin ilmuwan dari berbagai universitas di seluruh dunia untuk memeriksa potensi SmartWatch sebagai perangkat yang dapat membantu deteksi dini virus Crown (COVID-19).
Tulisan ini dimulai dari dua premis sederhana. Pertama, peningkatan denyut jantung sebagai tanda awal dari flu biasa (dingin), influenza atau COVID-19. Kedua, SmartWatch memiliki monitor denyut jantung berbasis pergelangan tangan.
Dengan menggabungkan dua hal tersebut, perangkat akan membantu orang untuk deteksi dini tanda-tanda awal dari infeksi virus. Dalam penelitian ini, Garmin ingin menganalisis perangkat SmartWatch kemungkinan untuk memberikan manfaat dalam kondisi saat ini.
Pada peluncuran Garmin detikINET, Selasa (2020/05/19) ada beberapa penyelidikan yang dilakukan sebagai berikut:
1. Studi Covidentify
Duke University melakukan penyelidikan disebut Covidentify. Penelitian ini berguna untuk belajar untuk melacak penyebaran COVID-19, yang ketika seseorang bisa menjadi rentan terhadap infeksi, dan yang memiliki risiko tertinggi saat terinfeksi.
Untuk tujuan ini, Garmin mendorong pengguna untuk data link pada SmartWatch Anda dalam penelitian ini untuk membantu peneliti studi bagaimana detak jantung dan gerakan dipengaruhi oleh COVID-19. Orang yang sehat dan tinggal di rumah juga dapat berpartisipasi dalam penelitian ini. Informasi lebih lanjut dapat dipelajari dalam Download Joker123.
2. The Scripps Research Institute MENDETEKSI
Ketika jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, itu bisa menjadi tanda seseorang menderita demam, flu, infeksi virus dan bahkan virus corona. Penelitian di Scripps Research DETEKSI mencoba untuk mencari tahu apakah perubahan denyut jantung, aktivitas dan kualitas tidur pada individu, mungkin merupakan indikasi awal dari penyakit virus seperti COVID-19.
Dalam studi ini, pengguna dapat berpartisipasi melalui aplikasi Garmin MyDataHelps yang akan memandu Anda untuk persetujuan, sinkronisasi perangkat Anda dan masukkan data pribadi yang diperlukan dalam aplikasi. Melalui data ini, para ilmuwan berharap untuk mengidentifikasi kemungkinan munculnya penyakit seperti pengguna flu dan memberikan langkah-langkah untuk menangani wabah. Informasi tentang penelitian ini dapat dibaca di www.detectstudy.org.