GoRide Lenyap dari Aplikasi GoJek Karena Virus Corona
GoRide Lenyap dari Aplikasi GoJek Karena Virus Corona
GoRide Lenyap dari Aplikasi GoJek Karena Virus Corona – Jumat (2020/04/10) Gojek banyak pengguna melaporkan hilangnya layanan aplikasi GoRide. Perusahaan mengklaim Hailing berjalan Nadiem Makarim berbicara.
Saat dihubungi detikINET, Direktur Corporate Affairs Marita Gojek Nila menemukan alasan untuk non-ketersediaan layanan GoRide dalam aplikasi mereka. Hal ini karena mengikuti keputusan pemerintah Jakarta terkait pelaksanaan pembatasan sosial skala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Larangan membawa penumpang selama PSBB garis aplikasi sepeda motor 10-23 April berdampak pada salah satu penghentian sementara layanan yang diberikan oleh mitra mengendalikan Gojek di Jabodetabek, layanan dari dua roda transportasi GoRide “katanya sambil membuka handphone dan Daftar WM Casino.
Meskipun GoRide tidak tersedia, Nila jasa transportasi aman GoBlueBird GoCar empat roda dan tetap beroperasi. Hanya saja ada jumlah maksimum penumpang jarak fisik 2 dapat dipertahankan.
GoFood rumah untuk makanan, layanan gomed telemedik dan pemberian obat serta barang-barang pelayanan GoSend, Gomart, GoShop dan GoBox juga tetap beroperasi selama periode PSBB. Konsumen tentu dapat menggunakan layanan ini tanpa kontak fisik langsung.
“Kami menyediakan masker bagi semua mitra untuk memastikan kesehatan sendi. Ia juga mengingatkan penumpang GoCar mengenakan masker saat bepergian, dan aturan keselamatan tindak selama perjalanan yang dilaporkan oleh aplikasi,” kata Nila
“Gojek siap menjadi baris pertama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Jakarta selama periode PSBB” pungkasnya.
Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Covid-19 diberlakukan, layanan akan dilarang membawa penumpang ojol. Driver hanya diperbolehkan untuk barang transportasi. Aturan yang ada di Permenkes Nomor 9 tahun 2020.