Densus 88 Kembali Tangkap 1 Tersangka Lain terkait Bom Makassar

Di lansir dari emailmeeting.biz, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap seorang terduga teroris di Makassar, Sulawesi Selatan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, terduga teroris berinisial I itu di tangkap pada Rabu (31/3/2021) pagi.

“I berumur 40 tahun ini adalah masuk dalam kelompok Villa Mutiara, sekarang sedang pendalaman sejauh mana keterlibatan I dalam aktivitas JAD (Jamaah Ansharut Daulah) di Makassar,” kata Rusdi saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta.

1. Polisi tangkap delapan tersangka lain bom Makassar

Di kutip dari prada-tote.us.com/, atas penangkapan tersebut, Densus 88 total telah menangkap 8 tersangka teroris kelompok JAD yang di amankan setelah bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Sebelumnya, polisi telah menangkap tersangka berinisial AS, SAS, MR, AA, MM, M, dan MAN. Kedelapan tersangka terduga teroris ini di duga membantu dan memotivasi L dan YSF dalam aksi bom bunuh dirinya.

“Jadi untuk di Makassar sampai saat ini telah di amankan kurang lebih delapan orang,” ujar Rusdi.

2. Densus 88 juga tangkap dua teroris di Jatim

Selain menangkap I, Densus 88 juga menangkap dua terduga teroris JAD di Jawa Timur. Tersangka adalah NM laki-laki berumur 45 tahun di Tulungagung dan LAM, laki-laki 25 tahun.

“Dari mereka di amankan dua buah senjata api, kemudian juga laptop, handphone dan beberapa buku tentang fiqih jihad,” kata Rusdi.

Namun, Densus 88 masih mendalami kedua teroris yang di tangkap di Jatim tentang kaitannya dengan teror bom bunuh diri di Makassar.

3. Tiga tersangka bom Makassar perempuan

Dari delapan tersangka lain yang telah di tangkap Densus 88, tiga di antaranya adalah perempuan. Mereka adalah MM, M, dan MAN.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, MM berperan mengetahui persis perencanaan amaliyah pelaku bom bunuh diri di Makassar, MM juga memotivasi L dan YSM dalam aksinya.

MM juga mendapat motovasi untuk jihad dan syahid dari SAS yang telah di tangkap. Keduanya bersama-sama mengikuti baiat di Villa Mutiara.

Tersangka yang di tangkap berikutnya adalah M, kakak ipar dari SAS. Ia mengetahui SAS mengikuti kejadian di Villa Mutiara.

Sementara, MAN berperan melihat saudara L saat terakhir menggunakan motor berangkat menuju lokasi ledakan pada saat rencana bom bunuh diri, dan juga mengetahui SAS mengikuti kajian.

“Terkait dengan tersangka teroris yang telah di amankan di Makassar. Mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD yang sama persis pos mereka atau mereka di Villa Mutiara yang di tangkap pada 6 Januari 2021 lalu,” ujar Ahmad.